Pada tanggal 25 April 2019, tim IsDB RHI melakukan misi pengawasan ke Nganjuk, Indonesia untuk mengunjungi transformer yang didanai IsDB dan untuk menindaklanjuti kemajuan proyek. Misi tersebut bertujuan untuk memperoleh perincian yang diperlukan mengenai status proyek, tantangan, dan cara untuk mempercepat Implementasi Proyek.

Trandformer ini sepenuhnya diproduksi di Indonesia dengan biaya USD 800.000 per transformer dan dibiayai oleh IsDB. Sebanyak 206 gardu transmisi bertegangan tinggi diharapkan mendapatkan manfaat dari pembiayaan IsDB yang berlokasi di Jawa-Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi yang menunjukkan komitmen IsDB untuk mendukung pembangunan ekonomi negara. Setelah selesai, diproyeksikan pada tahun 2021, proyek akan memfasilitasi transmisi tambahan 18.640 MVA yang menyumbang sekitar 20% dari Rencana Kapasitas nasional (2018-2021) untuk pengembangan sub-stasiun dan berkontribusi pada peningkatan tingkat elektrifikasi di negara menjadi 97%.

Proyek ini tidak hanya menguntungkan sektor energi dan infrastruktur tetapi juga telah menciptakan ratusan lapangan kerja yang secara langsung berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan bagian dari SDG 8 dalam menyediakan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. IsDB RHI bangga dapat berkontribusi dan bekerja sama dengan tenaga kerja Indonesia yang memproduksi transformer ini.