Festival Ekonomi Syariah Internasional ke-Dua Dibuka di Surabaya

Bank of Indonesia (BI) organized The Second International Shariah Economic Festival (ISEF) in Surabaya, East Java 27 October – 1 November 2015. H.E. the Vice President of Republic Indonesia, H.M. Jusuf Kalla, inaugurated the festival on 29 October 2015.

Festival Ekonomi Syariah Internasional ke-Dua Dibuka di Surabaya

Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Festival Ekonomi Syariah Internasional (International Sharia Economic Festival - ISEF) yang ke-Dua di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 2 Oktober - 1 November 2015. Menteri Keuangan Republik Indonesia, Dr. Bambang Brodjonegoro, meresmikan festival tersebut pada tanggal 29 Oktober 2015. Festival tersebut merupakan salah satu acara keuangan dan ekonomi Islam terbesar di Indonesia yang menggabungkan sektor keuangan dan sektor riil. Festival tersebut terdiri dari forum syariah, lokakarya dan pameran produk syariah. Forum syariah dan lokakarya melibatkan para pejabat pemerintah, perwakilan lembaga keuangan, mahasiswa, dan sektor swasta, sedangkan pameran tersebut melibatkan Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah daerah, UKM, penyedia jasa keuangan, lembaga keuangan syariah, lembaga-lembaga nirlaba, dan sebagainya.

Resident Representative Grup IDB untuk Kantor Perwakilan Negara (CGO) Indonesia ikut serta sebagai salah satu anggota panel dalam diskusi panel tingkat tinggi yang bertema "Inovasi dalam Penerbitan Sukuk untuk Mencapai Keterkaitan yang Lebih Tinggi Antara Sektor Riil dan Sektor Keuangan" pada tanggal 28 Oktober 2015, dengan Wakil Gubernur BI, Erwin Rijanto, sebagai moderator. Wakil Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara juga menghadiri diskusi tingkat tinggi tersebut dan menyampaikan pidato utamanya. Anggota panel yang lain adalah Wakil Menteri Keuangan, Prof. Mardiasmo, Wakil Komisioner OJK, Dr. Mulya E. Siregar, staf ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Leonard Tampubolon, Wakil Ketua Asosiasi Awqaf Indonesia, Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, dan ahli keuangan syariah, Yuslam Fauzi.

Dalam acara ini, Pemerintah Indonesia juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Rapat Tahunan ke-41 IDB pada bulan Mei 2016.

Top