Peresmian Pelatihan Program Reverse Linkage di bidang Inseminasi Buatan

Grup IDB bersama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pertanian meresmikan Pelatihan Manajemen Inseminasi Buatan, Pelatihan Penanganan Semen Beku, dan Pelatihan Produksi Semen Beku dalam kerangka Reverse Linkage dalam Peningkatan Inseminasi Buatan pada Ternak antara Pemerintah Republik Indonesia, Pemerintah Republik Kirgizstan, dan Islamic Development Bank pada tanggal 7 Oktober 2015 di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, Jawa Timur.

BBIB Singosari menyelenggarakan serangkaian pelatihan Manajemen Inseminasi Buatan untuk delegasi staf senior Kyrgyz Scientific Research Institute of Livestock and Pasteur (KSRILP). Tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk mempromosikan berbagi pengetahuan dan alih teknologi lintas negara, meningkatkan kapasitas kelembagaan KSRILP, meningkatkan produktivitas ternak di Republik Kirgizstan, meningkatkan pencaharian peternak di Republik Kirgizstan, dan mendukung Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari untuk menjadi sebuah pusat pengetahuan yang diakui secara internasional.

CGO Indonesia untuk Grup IDB menyampaikan dalam pernyataan resminya bahwa Grup IDB merasa bangga mendukung Pemerintah Indonesia dan Republik Kirgizstan dalam kerja sama ini. "IDB terus memperjuangkan pendekatan pengembangan Selatan-Selatan agar menjadi perangkat pengembangan dan integrasi regional yang bertahan lama. Pengalaman yang diperoleh dalam menerapkan program-program Reverse Linkage telah memberikan kesempatan kepada Bank ini untuk mengarus-utamakan dan meningkatkan kisah-kisah sukses dan praktik-praktik terbaik melalui konsep Reverse Linkage yang baru diperkenalkan. Kami yakin bahwa Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari memiliki pengetahuan dan keahlian yang tepat dan Kyrgyz Scientific Research Institute of Livestock and Pastures akan menguasai dan mampu menerapkan pengetahuan dan keahlian tersebut agar dapat mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi di Republik Kirgizstan," imbuhnya.

Sejak berdiri pada tahun 19775, Grup IDB telah menyatakan perbedaannya dalam caranya membantu pembangunan sosial dan ekonomi di negara-negara anggotanya. Grup IDB telah meluncurkan sejumlah program unggulan yang ditujukan untuk meningkatkan hubungan kemitraan antar negara anggotanya, seperti Program Kerja Sama Teknis, Kerja Sama Perdagangan dan Promosi, Program Pengembangan Kapasitas untuk Negara-negara OIC, Program Aliansi Pemberantasan Buta Huruf, Program Pendidikan Dwibahasa, Program Ilmu Pengetahuan & Teknologi, Produksi Vaksin, dsb.

Top