Tim RHI melakukan proyek Misi PIASR NSUP ICDD Ph4.

Pada tanggal 25 September 2019, tim IsDB RHI mengunjungi lokasi-lokasi di Provinsi Bangka Belitung, di mana Proyek Peningkatan Kumuh Nasional (ICDD-Ph IV) sedang dilakukan. Proyek Community Driven Development (CDD) ini adalah unggulan dari IsDB dan ISFD, di mana bank mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi / mata pencaharian di lebih dari 4900 Desa (bangsal perkotaan) di 115 kota di Indonesia.

Pada tanggal 25 September 2019, tim IsDB RHI mengunjungi lokasi-lokasi di Provinsi Bangka Belitung, di mana Proyek Peningkatan Kumuh Nasional (ICDD-Ph IV) sedang dilakukan. Proyek Community Driven Development (CDD) ini adalah unggulan dari IsDB dan ISFD, di mana bank mendukung kegiatan pembangunan infrastruktur dan ekonomi / mata pencaharian di lebih dari 4900 Desa (bangsal perkotaan) di 115 kota di Indonesia. Misi ini untuk PIASR proyek.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa perkotaan melalui peningkatan permukiman kumuh dan pencegahan melalui pembangunan berbasis masyarakat dan partisipasi pemerintah daerah. Lebih khusus lagi, proyek ini akan: a) Meningkatkan akses masyarakat ke infrastruktur yang sesuai untuk mengurangi permukiman kumuh berdasarkan 8 indikator permukiman kumuh; b) Mendorong kolaborasi dengan pemangku kepentingan melalui pemberdayaan pemerintah daerah, dan c) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mempromosikan mata pencaharian berkelanjutan.

Masyarakat sendiri merencanakan, mengelola dan membangun aset infrastruktur ini, seperti jalan kecil dan jembatan, unit pengolahan limbah, sumur air minum, saluran drainase, toilet umum dan fasilitas mencuci, rehabilitasi pos kesehatan dan sekolah kecil, dll. Ini adalah salah satu dari banyak cara kontribusi IsDB ke SDGs.

Proyek infrastruktur yang dikunjungi tim RHI meliputi jalan Desa 170 m dan jalan Desa lainnya yang dibangun melalui daerah kumuh yang sempit, bersama dengan saluran drainase untuk mencegah banjir dan genangan air. Mereka dibangun oleh masyarakat pada tahun 2019, dan hanya butuh sekitar 1 - 3 bulan untuk setiap jalan yang akan dibangun tergantung pada kerumitannya.

Infrastruktur yang dibangun oleh masyarakat telah mengubah lingkungan lingkungan dan memberdayakan masyarakat. Tim juga mengunjungi titik awal pembangunan jalan dan jalan setapak tingkat kota besar, dengan panjang sekitar 950 m, yang diharapkan untuk meningkatkan lingkungan dan merangsang pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di lokasi target. Tim juga bertemu dengan berbagai anggota masyarakat yang menyatakan penghargaan mendalam mereka atas perubahan positif yang dibawa oleh NSUP dan mereka berbagi aspirasi mereka tentang bagaimana mereka ingin memanfaatkan infrastruktur untuk peningkatan ekonomi dan sosial mereka.

Top